Adalah Grandmaster
(GM) catur dari Russia (Lahir: 25 Juni 1975).
Menjadi Juara Dunia Catur Klasik tahun 2000 – 2006, setelah menundukkan
GM Garry Kasparov, rekan senegara sekaligus mentornya.
Sebelumnya,
dalam usia yang sangat muda ia menjadi pemain terbaik dan mendapat 3 medali
emas di Olimpiade Catur di Manila (pemain cadangan, 1992; usia 17 tahun),
Moskow (Papan 2, 1994; usia 19 tahun) dan Yerevan (Papan 2, 1996; usia 21 tahun).
Selain
itu, 4 kali ia memimpin tim Negara Rusia dengan bermain di papan pertama tahun 2006,
2008, 2010, 2012.
Ditengah kepopuleran menjadi Juara
Dunia Catur Klasik, ia terdiagnosis terkena Ankylosing Spondylitis (AS) tahun 2003, ketika berumur 27
tahun.
(Photo courtesy © of Chessbase Magazine)
Kramnik ketika sedang remisi,
mengikuti Corus Chess Tournament Januari
2005 di Swiss.
Ia
mampu menjadi Undisputed World Chess
Champion yaitu Juara Dunia gabungan dua organisasi catur: FIDE (Fédération internationale des échecs
atau World Chess Federation) dan PCA-Professional Chess Assiciation tahun
2006 -2007. Saat itu ia sedang dalam perawatan AS.
Tanggal 13-29 Januari 2006 ia
terpaksa drop-out dari turnamen Super Grandmaster di Wijk Aan Zee,
Belanda karena AS-nya kambuh (flare-up).
Semula ia tidak mau membicarakan soal penyakitnya. Tapi karena ia orang yang
sangat terkenal di dunia catur, sikap diamnya itu menimbulkan spekulasi bahwa
ia terkena kanker dan lebih parah; ia dituduh terkena AIDS.[i]
Tidak tahan dengan tuduhan itu, 1 Mei
2006 Kramnik angkat bicara dan mengirimkan surat pengunduran diri resmi dan
dimuat oleh majalah berita catur ChessBase.[ii]
“I would like to inform the chess community
that due to health problems I shall not be able to participate in the Corus
Chess Tournament 2006.
A couple of years ago a form of arthritis was
diagnosed. This disease causes painful inflammation in the joints.
Unfortunately since that time, the symptoms have started to appear more often
and with greater severity.
A new recent crisis makes it necessary to
undertake serious clinical treatment. Solving the present problem within a few
months will allow me to come back and enjoy competitive chess at the highest
level.
I want to stress clearly, that – as always – I
am eager to continue and enhance my chess career. There are still many goals to
achieve.”
~ Vladimir Kramnik
(Photo courtesy © of Chessbase Magazine)
Kramnik
ketika sedang flare-up (kondisi AS memburuk) di turnamen
catur turnamen Superfinal di Moscow, Russia, 2005. Ia tidak sempat
menyelesaikan turnamen karena mengundurkan diri.
Selama
flare-up, Kramnik beristirahat selama
3 bulan (ciri khas seorang pasien AS).
Empat bulan kemudian, September 2006, ia
mulai aktif kembali dan melakukan dwitarung reunifikasi (reunification match) melawan Juara Dunia
FIDE saat itu, Veselin Topalov dari Bulgaria.
Ia
berhasil merebut gelar Juara Dunia kembali.
Latest news: Per tanggal 25 September 2013 di website http://www.2700chess.com/, Kramnik menduduki posisi ranking 2 dunia (Elo rating 2796) di bawah penantang Juara Dunia: anak ajaib Magnus Carlsen (Elo rating 2870).
[i] Vladimir Kramnik: Actually I don’t like
to speak about it, and I probably would not do so in this case. But as you
probably know there were a lot of rumours at one point. AIDS and cancer were the mildest things I was supposed
to have. So I thought that it might be time to explain to people what was the
real problem. Selengkapnya silahkan baca wawancara Kramnik dengan
wartawan dari majalah ChessBase di link berikut:
[ii] Kramnik drops out of Wijk Super-Tournament; 5.1.2006 -
Classical chess world champion Vladimir Kramnik will not be playing in the
Corus Tournament in Wijk aan Zee (13-29 January 2006). In a statement issued
today Kramnik cites a health crisis that makes it necessary for him to
undertake serious clinical treatment. It will take a few months before he can
return to normal competitive chess. Press statement. Berita selengkapnya di link: http://en.chessbase.com/home/TabId/211/PostId/4002846