Monday

Reuben Morgan



Reuben Morgan; from Hill Songs Australia


Hari Minggu, 9 Desember 2012 kemarin, bersama isteri dan putra kami Kevin Benaya, saya baru selesai ibadah Konser Natal di Christ Cathedral Serpong. Penulis lagu dari Hill Song Australia, Reuben Morgan memimpin praise and worship. Saya sendiri (seperti biasa; siapapun yg memimpin) sangat menikmati praise dan worship bersama hampir 4000 jemaat dan hadirin lainnya. 

Aneh, orang yang tadinya jarang kelihatan, jadi muncul semua. Rueben sendiri begitu rendah hati dan sadar posisi dirinya serta mengingatkan hadirin untuk menyembah Tuhan dan bukan melihat dirinya memimpin praise and worship. Senior Pastor Lukas Tahir dengan bijaksana menandaskan kedatangan Tuhan bisa terjadi setiap saat. Apakah setiap jemaat sudah bersiap-siap jika Tuhan Yesus datang kembali secara pribadi? (bisa anytime).

Tapi jika semua Jemaat membaca dan menerapkan isi buku Journey To The Heart of A Son


mereka akan sadar kedaulatan Allah Bapa. Juga akan sadar betapa besar kasih dan anugerah-Nya. Setiap jemaat beserta Roh Kudus akan rajin memaksimalkan potensi diri menuju kedewasaan rohani serta mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal. Jemaat akan rajin melakukan 4 M (membaca, merenungkan, melakukan dan membagikan Firman Tuhan). Semua akan sadar bahwa tujuan pergi ke gereja adalah mau bertemu, memuji dan menyembah Tuhan, bukan karena mau menyaksikan artis-artis beken. Atau karena mau dihibur. Jika sudah dewasa rohani, siapapun yg berkhotbah; jemaat akan tetap ke gereja, tanpa disuruh-suruh atau dipancing dgn penampakan luar.

Tugas para pemimpin gereja di seluruh dunia semakin lama memang semakin berat. Diperlukan motivasi yang murni, cara sinergis dan kreatif serta kasih yg tulus supaya para pemimpin ini tetap bertahan dan terus maju dalam usaha membimbing dan menggembalakan para jemaat menuju kedewasaan rohani. Berdoa untuk setiap pemimpin gereja di seluruh dunia agar diberi hati Bapa, supaya selalu sabar, setia, selalu mengandalkan Tuhan serta tidak putus asa melihat Jemaat yg seperti domba modern yg kecanduan sosial media; semakin lama semakin sulit digembalakan.


Christ Cathedral, Minggu, 9 Desember 2012.

About Stephanus Tedy

About Stephanus Tedy

Visitor Counter

Copyright © 2004-2024