Tuesday

SELF-COACHING - Fearfully and Wonderfully Made: Aplikasi 5 Langkah Strength



MENERAPKAN KONSEP 5 LANGKAH STRENGTH DALAM KARIR DAN BISNIS ANDA

Marcus Buchingham mendadak terkenal karena penelitiannya bersama Prof. Donald O. Clifton tentang konsep strength ketika masih bergabung dengan Selection Research Incorporated (SRI) (yang kemudian berubah nama menjadi Gallup Organization); diterbitkan menjadi buku: “Now, Discover your Strength”.

Tapi sebenarnya konsep strength itu sendiri sudah lebih dulu diajukan oleh Bapa Manajemen modern: Peter Ferdinand Drucker.



Konsep strength dari Peter Drucker diaplikasikan dengan keberhasilan luar biasa oleh salah satu pemimpin rohani yang dimentorinya: Pastor Rick Warren dari Saddleback Church di Orange County, California, Amerika Serikat dan beberapa eksekutif terkenal lainnya (Bob Bufford, Masatoshi Ito, James C. Collins, Marshall Goldsmith, dst) 

Setelah menganalisa dari Alkitab, konsep strength itu sendiri sudah tertulis 2000 tahun yang lalu dalam pembicaraan Yesus dengan seorang ahli Taurat yang tercatat sebagai ayat paralel dalam ketiga Injil sinopsis (Matius 22:37, Markus 12:30 dan Lukas 10:27).

Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 
— Lukas 10:27
Dalam aplikasi konsep strength ke dunia rohani dan pelayanan, saya menggabungkan ayat di atas dengan Yohanes 3:16 dan sudah dituliskan semua ke dalam buku “Fearfully and Wonderfully Made: Maximizing YourGod-Given Potential”.  Buku yang diterima dengan penuh sukacita oleh para endorser ini sedang dalam proses diterbitkan.

Untuk mengaplikasi konsep strength ke dunia pekerjaan dan bisnis, saya memilih dan merekomendasikan  untuk menggunakan analisa diri: 5 Langkah Strength yang dianjurkan Mr. Peter Drucker.

Sumber: http://cdn.mamamia.com.au/wp-content/uploads/2011/02/Woman-Thinking.jpg
1. “Apakah yang menjadi kekuatan saya?” 

Supaya Anda dengan akurat mampu mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki, gunakan 5 langkah analisis umpan balik (feedback analysis). 

  1. Setiap kali Anda membuat keputusan kunci, tuliskan hasil yang Anda harapkan. 
  2. Beberapa bulan kemudian, bandingkan hasil aktual dengan hasil yang diharapkan.
  3. Carilah pola dalam apa yang Anda lihat: Hasil apa yang dapat Anda hasilkan dengan terampil dan tanpa susah payah? 
  4. Kemampuan apa yang perlu Anda tingkatkan untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan? 
  5. Apa kebiasaan tidak produktif yang mencegah Anda untuk menciptakan hasil yang Anda inginkan? 
Dalam mengidentifikasi peluang untuk perbaikan, jangan buang waktu untuk memperbaiki zona di mana Anda memiliki kompetensi sangat sedikit. Sebaliknya, berkonsentrasilah pada — dan membangun berdasarkan — kekuatan Anda. 


2. "Bagaimana cara saya bekerja?" 
  • Dengan cara apa Anda bekerja terbaik? 
  • Apakah Anda mengolah informasi yang paling efektif dengan membaca, atau dengan mendengar orang lain membicarakan hal ini? 
  • Apakah Anda mencapai yang terbaik melalui kerjasama dengan yang orang lain, atau dengan bekerja sendirian? 
  • Apakah Anda melakukan terbaik saat membuat keputusan, atau saat menasihati orang lain pada hal-hal penting? 
  • Apakah Anda memberikan kinerja terbaik ketika sedang berada dalam tekanan/stress, atau Anda berfungsi paling optimal ketika berada dalam lingkungan yang sudah diprediksi ? 
Melakukan tes perilaku (DiSC, 4 Elements atau personality profile) dapat membantu Anda dalam memastikan hal ini. 

3. "Apakah yang menjadi nilai-nilai saya?" 
  • Apakah yang menjadi etika bagi diri Anda? 
  • Apa yang Anda lihat sebagai tanggung jawab Anda yang paling penting untuk hidup yang layak dan etis? 
  • Apakah organisasi Anda mencerminkan nilai-nilai Anda sendiri? 
Jika tidak, karir Anda kemungkinan akan ditandai dengan frustrasi dan kinerja yang buruk. 

4. "Di mana tempat berkarir saya yang paling ideal?" 

  • Pertimbangkan kekuatan Anda, gaya kerja yang lebih disukai, dan nilai-nilai Anda. 
  • Berdasarkan kombinasi sifat-sifat ini, dalam jenis lingkungan kerja seperti apa yang sangat cocok bagi Anda? 
  • Dengan menemukan lingkungan kerja yang ideal, maka Anda akan mengubah diri Anda dari karyawan yang biasa-biasa saja menjadi karyawan teladan.

5. "Apa yang bisa saya sumbangkan?" 

Pada era sebelumnya, perusahaan mendikte pekerja dalam perusahaan seperti apa kontribusi mereka seharusnya. Hari ini, Anda memiliki pilihan. Untuk memutuskan bagaimana Anda dapat memberikan yang terbaik sehingga meningkatkan kinerja organisasi Anda, pertama tanyakan dalam situasi sekarang hal apa yang paling dibutuhkan. Berdasarkan pada kombinasi kekuatan Anda, gaya kerja, dan nilai-nilai, bagaimana Anda bisa berupaya memberikan kontribusi terbesar terhadap visi, misi dan strategi organisasi Anda?




LV, 12022014 


















About Stephanus Tedy

About Stephanus Tedy

Visitor Counter

Copyright © 2004-2024